Wednesday, 18 February 2015

Istilah Bahasa Pemrograman Java


  • Apa yang dimaksud JAVA?

  • Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan-kemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).
  • Diciptakan oleh James Gosling, developer dari Sun Microsystems pada tahun 1991.

Karakteristik Java
  • Sederhana, semudah C dan seampuh C++: berlawanan dengan anggapan orang-orang bahwa bahasa Java sulit sulit untuk dipelajari, terutama untuk orang yang sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat paradigma pemrograman prosedur. Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di dunia dalam dua tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik dari buku ataupun web, dan media sosial lainya.
  • Sangat berorientasi obyek ( OOP ) dengan implementasi yang sangat baik.
  • Arsitekturnya yang kokohdan pemrograman yang aman. Dalam Java program yang kita buat tidak mudah untuk "Hang" karena konflik pada memori biasanya diselesaikan dengan mengumpulkan obyek-obyek yang sudah tak terpakai lagi secara otomatis oleh garbage collector. Penanganan kesalahan juga dipermudah dalam Java dengan konsep Exception.
  • Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur Java.
  • Mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard, pager, POS, handphone, PDA, palm, TV, Embedded device, laptop, pc, dan bahkan server. Menyadari hal ini Sun membagi arsitektur Java menjadi tiga bagian yaitu:     
    • Enterprise Java ( J22E ) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standart Java.
    • Standart Java ( J2SE ) ini adalah yang biasa kita kenal sebagai bahasa Java, yang merupakan fokus kita sekarang.
    • Micro Java ( J2ME ) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device/ mobile device.
  • Program Java dijalankan menggunakan interpreter melalui Java Virtual Machine ( JVM ). Hal ini menyebahkan source kode Java yang jtelah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
  • Fitur-fitur utama yang lain: mendukung multihreading dan selalu memeriksa tipe objek pada saat runtime.

Java Sun Microsystem

  • Java 2 Sofware Developr Kit (J2SDK)
    • Windows
    • SPARC
    • X86 Solaris
    • Linux
  • Versi terbaru Java SE 6

Java Platform
  • Platform dapat diartikan sebagai lingkungan perangkat atau perangkat lunak dimana program dijalankan. Umumnya platform berdasarkan nama sistem operasi yang digunakan, misalnya windows 2000, Linux, Solaris, atau MacOS.
  • Paltform Java mempunyai dua komponen yaitu:
    • Java Virtual Machine ( Java VM ), merupakan fondasi untuk platform Java yang dapat digunakan di berbagai platform perangkat keras.
    • Java Application Programing Interface ( Java API ), merupakan kumpulan komponen-komponen perangkat lunak siap pakai ( ready-made sofware components) untuk berbagai keperluan.

Membuat Program 
  • Persiapan
    • Download dan instalasi J2SDK (http://java.sun.com/javase/downloads)
    • Setting Jalur Eksekusi ( Setting - Control Panel - System - Anvanced - Environment Variables
  • Penulisan Program

    • Menulis Program
    • Kompilasi
    • Eksekusi

Identifier di Java
  • Identifier yaitu nama yang diberikan kepada variabel, method, kelas, paket, dan interface
  • Adadpun tatacara penanaman identifier :
    • Case sensitive, huruf kapital dan kecil di bedakan
    • Identifier yang diberikan oleh pemrograman tidak boleh sama dengan keyword yang ada di Java
    • Dimulai dengan huruf atau underscore dan ($) digunakan untuk pemrosesan internal file import
    • Karakter berikutnya dapat berupa huruf atau angka 0 sampai 9 dan simbol seperti ' + ' dan spasi tidak dapat digunakan

Keyword di Java
    • Keyword adalah identifier yang digunakan Java untuk suatu tujuan khusus. Daftar keyword java : abstract, boolean, break, byte, case, catch, char, class, continue, default, do, double, else, extends, false, final, finally, float, for, if, implements, import, instanceof, int, interface, long, native, new, null, package, private, protected, public, return, short, static, strictfp, super, switch, synchronized, this, throw, throws, transient, true, try, void, volatile, while
Tipe Data Primitif

  • Tipe data sederhana merupakan tipe inti. Tipe sederhana tidak diturunkan dari tipe lain. Terdapat delapan tipe data primitif di Java :
    • Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) : byte, short, int, long
    • Dua untuk tipe angka pecahan (floating point): float, double
    • Satu untuk tipe karakter, yaitu char
    • Satu untuk tipe boolean yang berisi nilai logika: true, false
Tipe Data Komposit
  • Merupakan tipe data yang disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang sudah ada. Tipe ini dapat berupa array, string, kelas, dan interface. Khusus untuk string pada Java dikenali sebagi kelas, bukan sebagai array of character. String pada java diapit oleh tanda petik ganda ("....") contoh String B="aku adalah aku";
Kontruksi Pengulangan (Looping)
While
Kontruksi while yaitu kontruksi jumlah perulanganya tergantung pada suatu kondisi logika tertentu. Bentuk umum konstruksi while adalah sebagai berikut:

while (boolen_expression) {
          code block;
}
Pada kontruksi while, langkah-langkah proses perulanganya sebagai berikut:

  • Sistem memeriksa boolean_expression
  • Jika nilai boolean_expression adalah true , maka code_block akan dieksekusi, jika tidak maka code_block tidak akan dieksekusi
  • Jika di dalam code_block terdapat pernyataan kondisi yang menyebabkan proses harus keluar dari blok while, maka proses akan keluar dari pengulangan, meskipun boolean_expression bernilai true
  • Contoh :
public class contoh{
        public static void main (String [] args){
              int num1=0;
              int num2=23;
              int num3= num1+num2;
              while(num3 > num1) {
                                num2=3;
                                num1+num=2;
                                num3 = num1+num2;
                                Sytem.out.printIn("num1="+num1+",num3="+num3);
              }
          }
     }
public class contoh9_2 {
    public static void main(String[] args) {
    int varible = 20;
    while (true) {
              System.out.printIn("Nilai variable = "+variable);
              --variable;
              if(variable<10) {
                           break;
              }
            }
           }
     }

Kontruksi for
Bentuk umum dari kontriksi loop menggunakan for adalah:
for (initialize[,initialize]; boolean_expression; update[,update]) {
                 kode_block;
}


  • Bagian inisialisasi, yang berisi pernyataan pemberian nilai awal untuk suatu variabel parameter;
  • Bagian boolean_expression, yang berisi pernyataan logika yang akan diperiksa, sebagai syarat pengulangan terus dilanjutkan jika nilai ekpresi boolean pada segmen ini bernilai true.
  • Bagian update, yang berisi bagian updating parameter ketika satu putaran pada pengulangan selesai dieksekusi.
  • Bagian inisialisasi dapat diisi dengan lebih oleh satu pernyataan inisialisasi
  • Bagian boolean_expression hanya dapat diisi oleh satu pernyataan logika
  • Bagian update  dapat diisi dengan lebih dari satu pernyataan update
Contoh
public class contoh3{
    public static void main(String[] args) {
            for (int variable=20; variable>=10;variable---) {
                   System.out.prinIn("Nilai variable="+variable);
        }
      }
   }
public class contoh4 {
    public static void main(String[] args) {
                  for(int variable1=20, variable2=0, variable1>=10 varible2<=5,variable1--,variable2++) {
                  System.out.printIn"Nilai variable1="+variable1);
                  System.out.printIn"Nilai variable2="+variable2);
     }
   }
  }
public class contoh5 {
     public static void main(String[] args) {
          int variable= 20;
          for( ; ; ) {
               System.out.printIn("Nilai variable1="+variable);
               variable---;
               if (variable<10)break;
       }
      }
    }

Kontruksi do....while
Konstruksi pengulangan do/ while mirip dengan kontruksi while. Perbedaanya adalah pada urutan prosesnya :

  • Looping dijalankan terlebih dulu
  • Dilakukan pemeriksaan kondisi
public class contoh6 {
     public static void main(String[] args) {
             int variable = 20;
             do{
                 System.out.printIn("Nilai variable1="+variable);
                 variable--;
          }while (variable>20);
       }
    }
   

Related Posts

Istilah Bahasa Pemrograman Java
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.